Di Cina di Temukan Pornografi Tertua di Pahatan - Sejak zaman dahulu, sebenarnya sudah ada yang namanya Pornografi yang membuktikan bahwa memang benar adanya . dan ini timbul karena pahatan manusianya tersebut. dan di bawah ini ada gambar dan juga ulasan lengkap tentang historynya.
gambar dari nationalgeographic.co.id
gambar pahatan tersebut ada sekita ribuan tahun lalu di daerah region Xinjiang. dan dari gambar tersebut bisa di ketahui bahwa menggambarkan adegan aktivitas transgender dan biseksual. dan ini disampaikan penulis Mary Mycio.
pahatan ini diperkirakan ada pada tahun 1980-an , dan ini berasal dari tahun 2000 Sebelum M, pahatan ini kemudian di beri nama Kangjiashimenji Petroglyphs. Karya ini ditemukan pertama kali oleh Wang Binghua, namun belum ada kajian yang mengaitkannya dengan pornografi.
dan saat itu, Mycio yang pertama kali mengungkapkan gambar yang terdiri dari 100 sosok itu melukiskan adanya partisipan biseksual. Kaum perempuannya digambarkan dengan torso segitiga yang maskulin, dilengkapi dengan pinggul, kaki, hiasan rambut, dan perhiasan.
Sedangkan lelakinya dipahat lebih kecil, kaki lebih kurus, dan tidak menggunakan hiasan apapun. Kelompok ketiga, selain lelaki dan perempuan, diidentifikasi oleh Mycio adalah lelaki namun menggunakan hiasan rambut perempuan.
Salah satu penggambaran menunjukkan adanya pria yang tengah terangsang sambil merangkul pria lainnya. Pasangan pria ini sedang menyaksikan sembilan perempuan dan dua lelaki menari membentuk lingkaran. Di adegan yang lain, satu grup lelaki dan perempuan menari melingkari satu sosok biseksual yang tengah bersiap dipasangkan dengan satu perempuan.
"Tablo ini menunjukkan demonstrasi luar biasa bahwa seks adalah satu satu pendorong di balik terciptanya karya seni," ujar Mycio yang pernah menuliskan buku Wormwood Forest: A Natural History of Chernobyl. Jika memang kajian ini benar, maka Kangjiashimenji Petroglyphs menjadi karya pornografi tertua yang pernah ada.
Dikatakan Viktor Mair, pengajar Bahasa dan Sastra Cina di University of Pennsylvania, AS, penggambaran ini seperti "Hutannya lingga dan vulva yang diselimuti oleh simbol seksual."
(Zika Zakiya. Sumber: IBtimes, NYTimes)